semua postingan nihongo yang sebelumnya sampai yang ini dipaste dari sini ^^
Huruf
Katakana
Huruf Katakana adalah huruf dasar kedua dalam bahasa Jepang. Berbeda dengan hiragana yang memiliki banyak kegunaan, kegunaan utama katakana adalah menulis kata serapan dari bahasa asing dalam bahasa Jepang.
[Update]
Walaupun banyak dipakai untuk kata
serapan, katakana juga memiliki penggunaan dalam konteks bahasa Jepang
keseharian. Misalnya untuk kepentingan administrasi (pengisian formulir),
penulisan nama, dan juga untuk entry cara baca on (on-yomi) kanji
dalam kamus.
Katakana juga dipakai untuk menekankan
semangat/menarik perhatian. Penggunaan ini umum dipakai di majalah-majalah dan
brosur promosi berbahasa Jepang.
Terdapat
juga kegunaan sampingan dari katakana, yakni menuliskan onomatopeia (efek
bunyi). Hal ini akan saya bahas sekilas di bagian selanjutnya.
Daftar
huruf katakana, beserta cara membacanya, dapat dilihat sebagai berikut:
Set Katakana Modern (Extended Katakana)
Di samping yang sudah disebut di atas, terdapat juga katakana yang ditambahkan di era modern. Huruf-huruf ini berfungsi mentransliterasikan kata-kata bahasa asing yang suku bunyinya tidak dicakup oleh huruf katakana tradisional (misal: “ve”, “rye”, “kwa”, dsb.).
Daftarnya
bisa dilihat sebagai berikut:
Ketentuan Menulis Katakana
Aturan menulis katakana kurang lebih sama dengan hiragana. Meskipun begitu terdapat sedikit perbedaan, yakni di nomor (3):
- Pertama-tama: susun huruf untuk membentuk kata yang diinginkan
(sudah jelas)
- Konsonan tebal diwakili oleh huruf ‘tsu’ kecil
Contoh:
ハック
(HAKKU)
(HAKKU)
= (HA)(TSU)(KU)
= HACK (bahasa Inggris)
- Vokal panjang diwakili tanda strip (ー)
スタート
(SUTAATO)
(SUTAATO)
= (SU)(TA)(ー)(TO)
= START (bahasa Inggris)
Kapan
Memakai Katakana?
Sebagaimana sudah disebutkan di awal, katakana memiliki kegunaan utama menuliskan kata serapan dan istilah asing. Termasuk di dalamnya adalah nama benda dan tempat yang bukan berasal dari Jepang.
Contoh:
ブリタニア
(BURITANIA)
= Britannia
(BURITANIA)
= Britannia
コンピュータ
(KONPYUUTA)
= Komputer
(KONPYUUTA)
= Komputer
ミネラル
(MINERARU)
= Mineral
(MINERARU)
= Mineral
Nama
orang juga bisa ditransliterasikan menggunakan katakana — walaupun untuk
kepentingan formal biasanya nama non-Jepang ditulis dengan huruf latin.
Contohnya
antara lain:
エミリ
(EMIRI)
= Emily
(EMIRI)
= Emily
ルナマリア・ホーク
(RUNAMARIA HOOKU)
= Lunamaria Hawke
(RUNAMARIA HOOKU)
= Lunamaria Hawke
マリアンヌ・ヴィ・ブリタニア
(MARIANNU VI BURITANIA)
= Marianne vi Britannia
(MARIANNU VI BURITANIA)
= Marianne vi Britannia
Intinya,
semua kata/istilah/nama yang berasal dari bahasa asing ditulis menggunakan
katakana. Mungkin bisa dibilang bahwa katakana adalah “perwakilan asing” dalam
bahasa Jepang.
Kegunaan Lain: Menulis Onomatopeia
Katakana juga sering dipakai untuk menghasilkan onomatopeia (efek bunyi) dalam tulisan; terutama untuk bunyi yang keras/menyentak. Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih seperti menulis “dug-dug” untuk menggambarkan detak jantung.
Penggunaan
ini umum untuk SFX di berbagai manga. Jadi, jika Anda sering melihat
huruf-huruf SFX yang tak diterjemahkan di scanslation, hampir pasti
huruf tersebut ditulis dengan katakana.
Contoh:
ガツ
(GATSU)
= bunyi hentakan, cf. ‘gats’ atau ‘bats’
(GATSU)
= bunyi hentakan, cf. ‘gats’ atau ‘bats’
ゴゴゴゴゴ…
(GOGOGOGOGO…)
= bunyi ledakan beruntun, cf. ‘dor-dor-dor’
(GOGOGOGOGO…)
= bunyi ledakan beruntun, cf. ‘dor-dor-dor’
ドクン
(DOKUN)
= bunyi detak jantung mendadak, cf. ‘DUGG’
(DOKUN)
= bunyi detak jantung mendadak, cf. ‘DUGG’
dsb.
Dengan
cara yang sama, katakana juga bisa dipakai untuk menggambarkan teriakan (cf.
“AAAAAAAAAAAAAAA!!!”). Menarik juga untuk dicatat bahwa katakana umumnya
diterjemahkan sebagai ALL CAPS di huruf latin; paralel dengan bagaimana kita
memakai ALL CAPS untuk efek bunyi di berbagai terjemahan. (e.g. “DUGG”,
“CRASH”, “BAM”, dsb.)
Catatan Akhir
Berdasarkan pembahasan dari tulisan bagian pertama dan kedua, maka dapat kita tarik kesimpulan mengenai dua huruf kana yang sudah dibahas, yakni hiragana dan katakana:
Hiragana
- Merupakan huruf dasar dalam bahasa Jepang
- Dipakai untuk kepentingan gramatikal, e.g. membentuk kelas kata (okurigana) dan menulis partikel
- Juga dipakai untuk menjelaskan cara baca kanji (furigana)
- Hiragana juga dipakai untuk menuliskan honorific seperti -san, -kun, -chan, dan -tan. Tidak ada honorific yang ditulis dengan katakana.
Katakana
- Merupakan huruf yang dipakai menulis kata serapan dan nama asing
- Sering juga dipakai untuk menirukan efek bunyi/onomatopeia
- Kesan yang dihasilkan katakana adalah emphasis/penekanan, identik dengan italic atau ALL CAPS dalam huruf latin