Bentuk -masu ( -ます ) dalam Bahasa Jepang
Sebagaimana sudah disinggung di salah satu komentar, sebenarnya tidak ada perbedaan makna antara kata kerja standar dan bentuk -masu. Yang membedakan hanyalah nilai kesopanannya saja.
Kata
kerja bentuk -masu umum dipakai dalam suasana formal. Misalnya ketika berbicara
dengan guru, kakak kelas, atau atasan di kantor. Tidak ada batasan resmi kapan
bentuk -masu harus dipakai — yang penting adalah suasananya formal atau tidak.
Ilustrasi:
misalnya dengan teman yang baru kenal. Berhubung kita ingin sopan, maka
menggunakan -masu. Tetapi, kalau sudah akrab, boleh pakai bentuk kata kerja
yang biasa. Kurang lebih seperti itu penjelasannya. ^^
Nah,
tulisan ini bertujuan menjelaskan bagaimana membentuk akhiran -masu dari kata
kerja yang dibahas tempo hari.
Bagaimana
caranya?
Untuk
membuat bentuk -masu, aturannya dikelompokkan menjadi tiga bagian, sesuai
dengan jenis kata kerjanya. Detailnya adalah sebagai berikut:
(a) Untuk Ichidan Verb
Cara pembentukan: ganti akhiran -ru ( -る ) dengan -masu ( -ます )
Contoh:
[latin]
taberu –> tabemasu
[kana] たべる –> たべます
[kanji] 食べる –> 食べます (en: to eat)
[kana] たべる –> たべます
[kanji] 食べる –> 食べます (en: to eat)
[latin]
oriru –> orimasu
[kana] おりる –> おります
[kanji] 下りる –> 下ります (en: to descent)
[kana] おりる –> おります
[kanji] 下りる –> 下ります (en: to descent)
(b) Untuk Godan Verb
Cara pembentukan: ganti suku bunyi terakhir -*u dengan -*imasu.
Contoh:
[latin]
asobu –> asobimasu
[kana] あそぶ –> あそびます
[kanji] 遊ぶ –> 遊びます
[kana] あそぶ –> あそびます
[kanji] 遊ぶ –> 遊びます
[latin]
hanasu –> hanashimasu
[kana] はなす –> はなします
[kanji] 話す –> 話します (en: to speak)
[kana] はなす –> はなします
[kanji] 話す –> 話します (en: to speak)
[latin]
kau –> kaimasu
[kana] かう –> かいます
[kanji] 買う –> 買います (en: to buy)
[kana] かう –> かいます
[kanji] 買う –> 買います (en: to buy)
(c) Irregular Verb
Sebagaimana dibahas di tulisan lalu, terdapat dua buah kata kerja irregular dalam bahasa Jepang. Bentuk -masu untuk mereka adalah:
[latin]
suru –> shimasu
[kana] する –> します
[kanji] 為る –> 為ます* (en: to do)
[kana] する –> します
[kanji] 為る –> 為ます* (en: to do)
*)
bentuk ini jarang dipakai. ‘suru’ dan ‘shimasu’ umumnya ditulis dengan kana
[latin]
kuru –> kimasu
[kana] くる –> きます
[kanji] 来る –> 来ます
[kana] くる –> きます
[kanji] 来る –> 来ます
***
Dengan
demikian, kita sudah paham bagaimana membuat bentuk -masu dari kata kerja
standar. Kata kerja yang dihasilkan bersifat positif. Sekarang kita akan
melihat bagaimana membuat versi negatif dari bentuk -masu.
Infleksi
(Perubahan Bentuk): Kata Kerja Negatif
Untuk membuat bentuk negatif dari kata kerja berakhiran -masu, aturannya sangat sederhana, yakni:
Ganti
akhiran -masu ( -ます ) dengan -masen ( -ません )
Sudah.
Cuma begitu saja. Mudah bukan?
Adapun
yang penting di sini adalah membuat bentuk -masu yang benar dulu. Kalau bentuk
-masu kita sudah benar, maka tinggal diganti akhirannya jadi -masen.
Contoh:
[latin]
tabemasu –> tabemasen
[kana] たべます –> たべません
[kanji] 食べます –> 食べません
[kana] たべます –> たべません
[kanji] 食べます –> 食べません
[latin]
hanashimasu –> hanashimasen
[kana] はなします –> はなしません
[kanji] 話します –> 話しません
[kana] はなします –> はなしません
[kanji] 話します –> 話しません
[latin]
kimasu –> kimasen
[kana] きます –> きません
[kanji] 来ます –> 来ません
[kana] きます –> きません
[kanji] 来ます –> 来ません
Tentunya
masih banyak contoh yang lain. Meskipun begitu, tiga di atas harusnya cukup
untuk menjelaskan konsepnya. Masing-masing satu contoh
dari ichidan, godan, dan irregular.
***
Penjelasan
tambahan tentang bentuk -masu saya akhiri di sini. Seperti yang disinggung di
atas, [nihongo-8] akan membahas tentang tenses dalam bahasa Jepang.
Harusnya dibahas sekarang, sih — tapi saya pikir harus ada coverage
tentang bentuk -masu dulu. Jadi, yah begitulah tulisan ini dibuat.
Terima
kasih atas perhatiannya. Seperti biasa, pertanyaan, koreksi, dan masukan bisa
disampaikan lewat komentar.
0 komentar:
Posting Komentar